7 Mei 2013

Jagalah Kesehatan

kita manusia hidup pasti punya romantika. pasang surut, susah senang, hitam putih, silih berganti mewarnai hari-hari yang kita lewati. seharusnya, manusia tidak melupakan hal-hal yang bisa membuat dirinya lebih baik. salah satu cara agar pelajaran hidup tersebut tidak terlupakan, ya gak lain gak bukan, adalah dengan menuliskannya.

di sore ini saya kembali duduk di depan monitor komputer kantor untuk menuliskan sebuah pelajaran hidup yang harus kita camkan. hal ini masalah kesehatan. kita harus menjaga kesehatan, itu semua orang juga tahu. tapi kita akan lebih merasa kesehatan penting untuk dijaga apabila kita melihat sendiri orang-orang yang ada di dekat kita sedang diuji dengan cobaan sakit.

hari ini saya mendengar kabar bahwa salah satu rekan kerja senior saya salah satu jari kakinya harus diamputasi gara-gara komplikasi penyakit diabetes. diabetes atau penyakit gula membuat rekan kerja saya tersebut jatuh sakit tak berdaya. sudah beberapa bulan ini beliau tidak bisa optimal bekerja dengan kondisi prima.

beberapa saat yang lalu beliau jatuh sakit dan dirawat. dan baru tadi sore saya mendengar kabar bahwa jari kakinya diamputasi. dan setelah melihat foto kaki beliau, saya jadi semakin sadar bahwa saya harus benar-benar menjaga kesehatan saya dari sekarang.

terlebih ketika saya punya cita-cita tidak terikat kontrak kerja dengan instansi pemerintahan, maka isu kesehatan di masa tua menjadi begitu krusial. karena konsekuensi dari lepasnya ikatan sebagai pegawai pemerintah adalah tidak berlakunya lagi askes yang sekarang masih saya miliki. saya tidak ingin nanti ketika tua, harta saya sekeluarga habis gara-gara ngurus kesehatan saya. padahal menurut hemat saya, harta keluarga itu seharusnya bisa dieman-eman buat anak cucu, biar mereka mapan dan gak kesusahan lah.

kata-kata emak saya menjadi semakin relevan. emak saya adalah orang yang paling cerewet ke saya masalah kesehatan dan keselamatan berkendara. saban saya berangkat keluar naik motor, dia pasti ngomelin saya yang suka ngeluyur tanpa menggunakan anti angin. ya, saya pikir sekarang saya masih muda, badan masih seger, masak lawan angin aja kalah. tapi sekarang saya sadar, kata-kata emak saya banyak benarnya juga, kalau kesehatan itu harus dijaga dari sekarang, dan kalau naik motor ya pakai pelindung dada/ anti angin lah.

so teman-teman, jaga baik-baik ya kesehatan kalian masing-masing.

Salam Sehat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar