Sebenarnya tanpa perlu repot-repot nyumbang buku-buku Korea dan bikin ruangan di Perpusnas sekalipun, pihak Korea sudah cukup dikenal di Indonesia. Tapi ya itu, kenalnya dari artis-artis K-Pop macam Super Junior, SNSD, de el el. Tentu mengenal Korea lewat artis-artisnya yang gemerlap tersebut akan membuat bias tersendiri. Yang paling pasti sih bisa jadi dikiranya orang Korea tuh idungnya mancung-mancung, yang cewek semok, yang cowok tinggi-tinggi poll. Padahal mah orang Korea gak gitu-gitu amat.. hehe..
Saya pribadi pertama kali mengenal Korea ketika SD. Saya tahu ada negara yang bernama Korea dari Buku Pintar. Saya dituntut untuk tahu. Kenapa harus tahu? Karena permainan yang sering dimainkan ketika SD adalah mainan "Pancasila lima dasar". Dalam permainan ini kita harus menebak sebuah negara atau benda atau artis atau apapun yang disepakati di awal yang huruf depannya didapat dari hasil gambreng. Dengan sering-sering baca Buku Pintar (atau RPUL), kesempatan buat menang di permainan ini akan besar. Dan berkat didorong oleh motif ini lah saya akhirnya bisa mengenal Korea.
Berikutnya saya mengenal Korea dari Tae Kwon Do. Waktu SD kelas 5 saya mulai ikut les Tae Kwon Do. Sabam saya (guru) bilang bahwa olahraga Tae Kwon Do ini merupakan seni beladiri asli Korea. Dan di setiap baju Tae Kwon Do pasti terdapat satu bendera Korea. Dan menurut saya, bendera Korea itu keren.
Kembali ke topik ruangan hasil kerjasama dengan perpustakaan nasional Korea tadi . Di ruangan tersebut saya mendapati hampir semua bukunya ditulis dalam bahasa Korea. Awalnya saya pikir percuma saja. Tapi setelah ngubek-ngubek lebih dalam ketemu dah satu buku berbahasa Indonesia yang mengenalkan tentang negeri Korea.
Dari buku tersebut, saya mendapatkan sejumlah gambaran tentang Korea (Selatan). Negeri Korea ini katanya sudah berdiri sejak ribuan tahun sebelum masehi. Korea memiliki sejumlah artefak yang berasal dari masa prasejarah Korea. Dulu sekali, tipikal masyarakatnya egaliter, namun struktur masyarakatnya belum terbentuk. Setelah mulai masuk zaman sejarah, diketahui bahwa di Korea sudah mengenal kelas-kelas masyarakat. Ketika itu agama Budha sudah masuk ke Korea.
Budha adalah agama mayoritas di Korea. Walaupun orang yang aktif beragama hanya setengah dari penduduk Korea, namun yang mewarnai kehidupan mayoritas warga adalah agama Budha. Setelah Budha, agama yang banyak dianut oleh warga Korea adalah Katolik. Selain itu ada sejumlah kepercayaan atau sekte agama yang lain. Untuk Islam sendiri (agama yang saya anut) diketahui juga telah cukup menyebar di semenanjung Korea.
Struktur demografi di Korea saya nilai cukup unik. Pada tahun 2007, struktur demografinya berbentuk seperti lonceng. kecil di usia orang tua, sangat besar di usia dewasa (35 tahunan) dan mengecil di usia balita dan anak-anak. Dari struktur tersebut bisa diramalkan bahwa sekitar 20 tahun lagi dari 2012 ini, jumlah penduduk di usia non produktif akan membengkak. Pasalnya, angka harapan hidup di Korea ini cukup tinggi. Untuk lelaki, angka harapan hidupnya mencapai 70-an tahun, dan wanita mencapai 80-an tahun. Masalah penduduk senior ini bisa jadi potensi masalah sendiri jika tidak disiapkan dari sekarang.
Banyak yang bisa dipelajari dari Negeri Ginseng tersebut. Indonesia bisa belajar tentang bagaimana suatu industri dalam negeri bisa berkembang sedemikian rupa. Samsung, Hyundai, LG, adalah sedikit contoh tentang perusahaan asli Korea yang berhasil merambah pasar dunia di segmennya masing-masing.
Saya pribadi ingin belajar tentang kisah kepemimpinan di Korea. Walaupun negeri tersebut tampak damai-damai saja, namun diketahui bahwa Korea pernah mengalami masa kerajaan-kerajaan. Di ketahui bahwa di sana pernah muncul tiga kerjaan kuat sekaligus di satu masa. Tiga kerjaan tersebut saling bersaing memperluas pengaruhnya. Masa peperanganpun tidak terhindarkan. Dan tentu saja justru di masa-masa sulit itulah biasanya muncul para pemimpin yang hebat. Kisah tentang pemimpin-pemimpin di Korea ini lah yang menurut saya menarik untuk dicari tahu dan dikaji.
Petualangan saya tentang Korea baru saja dimulai. Semoga suatu saat nanti saya kesampaian untuk menjejakan kaki di negeri tersebut. Amiin..
![]() |
| inilah arti dari garis-garis di bendera korea selatan.. mirip-mirip kisah avatar aang |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar