1 Februari 2011

NGIMPIII!!!

if you can dream it, you can do it -Walt Disney-
Kalimat di atas jamak diucap oleh siapapun. Kalimat di atas tentu bukan monopoli seseorang bernama Walt Disney. Kalimat di atas adalah sebuah hukum dalam kehidupan. Kalimat di atas tak ubahnya seperti hukum yang menyatakan bahwa air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Kalimat di atas adalah sebuah keniscayaan, sebagaimana keniscayaan bahwa orang yang hidup pasti akan mati. Ya, bagi setiap manusia, jika kau bisa memimpikannya, maka kau bisa melakukannya. Sebait kalimat yang diucapkan oleh Disney ini nyata terjadi. Dahulu orang-orang memimpikan merentas samudra, lalu kapal lautpun berkembang dari masa ke masa. Dulu orang-orang memimpikan bisa terbang di angkasa, dan kini jalur udara sudah jadi jalur transportasi yang biasa. Mungkin hanya jatah nyawa yang membatasi usaha manusia untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Bagi saya, hal-hal di atas adalah contoh-contoh besar dari mimpi-mimpi yang terwujud yang pernah dibuat manusia. Tapi saya pribadi adalah saksi dari mimpi-mimpi yang diperjuangkan teman-teman saya, yang sudah terwujud, atau terwujud dalam ragam tertentu. Saya adalah saksi dari seorang Akhmad Bashori yang tidak berhasil menjadi ketua BEM UI, tapi kini malah menjadi seorang motivator tingkat nasional, dengan fee profesional. Dulu teman-teman kosan suka membercandai Bashori yang setiap pagi tak lupa melihat cermin sambil latihan orasi. Tak lupa Bashori berlatih dengan tekun template dari trainer training ESQ. "BERSUJUUUUUDDD!!!!..." adalah pekik yang paling sering kami dengar dari kamar kosannya, tak lupa ditambah ekspresi lelah dari Muhammad Kholid sebagai sang "korban" dari latihan Bashori. Kini semua tahu, semua mengakui, bahwa Bashori telah berhasil dalam karirnya sebagai trainer. Kini semua orang menanti, langkah maju apalagi yang berhasil Bashori capai. Saya juga merupakan salah satu saksi dari mimpi teman-teman Pengmas FEUI yang berhasil membantu menguliahkan beberapa anak jalanan. Betapa teman-teman masih sangat yakin bisa mengajak anak-anak jalanan yang dibina oleh Pak Rohim di Rumah Singgah di Masjid Terminal untuk mengikuti program pelatihan jelang ujian masuk universitas. Meski beberapa pihak tampak setengah mencemooh dan pesimis, teman-teman panitia dan Senat tetap maju dengan optimis. Dan alhamdulillah beberapa dari teman-teman yang mengikuti program tersebut bisa lolos menjadi mahasiswa UI. Allahu akbar.. Ratusan teman saya berhasil mencapai mimpi-mimpi kecil mereka. Sebagian darinya berhasil mewujudkan mimpi-mimpi besarnya. Dan kita semua tahu, kalau kita bisa bermimpi, maka kita pasti juga bisa mewujudkannya. Dan hanya nyawa menjadi batas kita. Allahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar