8 Februari 2013

Kenangan Masa Lalu

manusia mampu berkembang. pikiran manusia terus berkembang. manusia mengalami berbagai macam kejadian dalam hidupnya, ia terus menerus memupuk pengalaman. pengalaman yang dialami oleh seorang manusia sedikit atau banyak masuk ke alam bawah sadarnya dan membentuk dirinya seperti yang sekarang.


pengalaman yang masuk ke alam bawah sadarnya tersebut sebagian bisa ter- recall dan sebagian yang lainnya sulit untuk ter-recall. seseorang kadang kala mampu mengingat kembali dengan jelas suatu kejadian yang terjadi puluhan tahun lalu, lengkap dengan detail kejadiannya. sebagian pengalaman yang lain sulit sekali untuk di recall, meskipun kejadian tersebut terjadi tidak lama yang lalu.

suatu kejadian akan mudah diingat kembali dalam jangka yang lama apabila kejadian tersebut masuk dalam memori jangka panjang seseorang. kekuatan dari ingatan tersebut akan semakin kuat apabila ada proses mental yang terlibat dalam proses pemasukan ke memori jangka panjang tersebut.

saya pribadi sebenarnya bukanlah orang yang memiliki ingatan yang cukup baik. yang paling sederhana saja, masalah nama, saya masih sering lupa meskipun belum lama saya berkenalan dengan seseorang. namun itu bukan berarti saya tidak memiliki ingatan yang baik sama sekali. beberapa kejadian di masa lalu, mampu saya ingat-ingat kembali terutama bila peristiwa tersebut masuk ke dalam memori jangka panjang saya lewat sejumlah proses mental yang kuat, baik di sengaja maupun tidak disengaja.

saya ingat sekali, dulu waktu masih usia sekolah di Taman Pendidikan Al-Quran (sekitar jaman masih TK atau SD kelas 1-2an) saya pernah menyengaja bolos ngaji demi menonton film perdana ksatria baja hitam RX. saya ingat waktu itu saya menjustifikasi bahwa saya gak masuk ngaji karena di luar hujan. dan kebetulan karena waktu itu orang tua saya gak ngomel ya saya asik aja nonton film ksatria baja hitam RXnya.

berikutnya beberapa kenangan di masa kecil yang masih saya ingat adalah saat saya dan teman SD saya membayangkan bagaimana saat kita besar nanti. saya lupa kejadiannya itu terjadi pada saat saya kelas 3 atau kelas 4. tapi yang saya ingat adalah bahwa waktu itu saya bilang ke teman saya "wah, kayanya masih lama banget ya kita bisa jadi anak sma. nanti kalau gede nanti, kita bisa jadi bapak-bapak kaya pak guru gak ya? hahahaha..".

waktu itu logikanya sederhana saja. buat anak kecil seperti saya waktu itu, menunggu momen naik kelas itu terhitung sangat-sangat lama. begitu banyak hal yang bisa dinikmati hari per hari sebagai anak kecil, sehingga waktu terasa laama sekali berlalu. dan oleh karena itu, mencoba untuk forecasting kalau besar lagi kita akan jadi kayak apa (bukan menjadi apa dalam konteks cita-cita) itu terasa berat sekali. dan lucunya, momen obrolan yang tampaknya biasa-biasa aja tersebut, malahan teringat terus sampai saya jadi bapak-bapak seperti sekarang ini.

selain kenangan yang sifatnya netral-netral aja, kenangan yang buruk pun kadang terpatri dalam ingatan kita. dan biasanya sih kenangan buruk lebih gampang teringat. dan menurut saya pribadi, memang benar kenangan buruk sangat membekas dalam ingatan. dulu waktu pulang dari SD, saya beberapa kali pernah di kejar anjing di gang menuju jalan pulang. dalam salah satu sesi dikejar anjing, saya dikejar ama anak anjing. anak kecil dikejar ama anak anjing, seimbang lah. nah, membekasnya adalah saya masih ingat warna anjing yang ngejar saya. saya masih inget lebar gang dimana saya dikejar. saya masih inget seberapa cepat saya kabur. saya masih detil kejadian pengejaran (dikejaran lebih tepat kali ya) tersebut.

demikian sedikit sharing tentang ingat mengingat. kadang kenangan ataupun pengalaman yang masuk ke memori jangka panjang harus dikelola dengan baik. jangan sampai kenangan dan pengalaman tersebut menghalangi produktifitas kita sekarang. pengelolaan yang baik akan membuat segala macam pengalaman yang terkenang mampu diambil hikmahnya. dan pemaknaan yang positif dari kejadian masa lalu kita akan membuat kita lebih mudah menjalani kehidupan kita yang sekarang.

Salam Kenang Kenangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar