| eric, terlihat trendi dengan kaos ungu. |
eric adalah teman dekat saya. sangat dekat. sohib. ibarat dalam sebuah relasi itu, kita punya rumah, teras rumah, halaman depan, dan jalanan. maka posisi eric itu sudah masuk di dalam rumah saya. rosul Muhammad pernah bilang, jika ingin mengenal lebih dekat saudaranya maka lakukanlah tiga hal ini, bermalam bersamanya, melakukan perdagangan dengannya, dan melakukan perjalanan jauh dengannya. saya sudah melakukan semua itu terhadap eric. dan sering.
momen dekatnya saya dengan dia pertama kali adalah dalam kasus "raibnya motor komandan satpam feui". kapan-kapan saya ceritakan detail kejadiannya. dia mengadvokasi saya ketika saya dikerubungi rame-rame oleh para personel satuan pengaman fakultas, plus dihadapkan dengan seorang polisi berbedil. dialah yang membantu saya meyakinkan para pengaman fakultas tersebut bahwa saya tidak (sepenuhnya) bersalah. saya ingat, ketika itu eric ditemani oleh yoga, teman dekat saya yang lain.
berkat kejadian tersebut saya, eric, dan yoga menjadi sangat dekat dengan para satpam feui. saking dekatnya kami dengan mereka, sampai-sampai kami mendapat privilege tidak perlu ngambil kartu parkir waktu memarkir motor kami di fakultas. bahkan karyawan fakultas pun tak mendapatkan privilege ini, termasuk dosen. privilege ini cuma diberikan kepada beberapa pihak saja, Office Boy... dan kami.
kejadian mengesankan lainnya adalah ketika motor saya mogok di jalanan sebelum samping danau UI. kejadiannya bada isya. waktu itu jalanan gelap gulita karena ditutupi tumpukan pohon, dan seingat saya disana minim penerangan. saya menjadi kalut, karena sudah saya pengkol puluhan kali, mesinnya tak mau menyala. saya butuh bantuan.
kondisinya ketika itu adalah: 1. saya harus pulang, 2. motor mogok, 3. pulsa tiris, 4. baterai tiris, 5. gak ada bengkel motor yang dekat, 6. gak bawa duit, 7. sendirian, 8. gak enak ngerepotin teman. hhh.. tujuh poin kondisi pertama itu given, sedang yang kedelapan akan saya korbankan. saya sms teman kosan saya (bukan erik) untuk minta bantuan. ketika itu, biaya sekali sms masih mahal, yaitu Rp350,00. seingat saya teman saya itu akhirnya menghubungi eric dan eric malah menelpon saya.
setelah beberapa menit menunggu, muncul lah sang pahlawan, eric m naris. dia datang dengan seutas tali. bukan untuk mengikat saya di pohon dan membawa kabur motor saya, tapi untuk menderek motor saya. "ric, anterin gw ke bengkel aje deh. tapi pinjem duit yak" begitu permintaan saya ke eric. yah, pinjem duit kan lebih baik daripada minta duit. yang membuat saya terkesima adalah jawabannya. "motor lo gw derek sampe rumah lo aja". hampir menitik air mata ini. depok-matraman itu bukan jarak yang dekat, tapi dia sukarela untuk menderek motor saya sampai rumah.
singkat cerita saya benar diantar sampai rumah. saya terkesima. dan saya teringat wasiat tokoh di komik samurai, untuk mengingat dan membalas jasa bantuan teman kita di saat kita memang membutuhkan bantuan. namun kayaknya sih belum ada bantuan yang signifikan yang pernah saya berikan ke dia. jikapun saya masih bisa membantu dia itu adalah masalah cewek. jika dia mau, maka saya akan carikan jodoh yang cantik, baik, sholehah, dan super tajir untuk dia jadikan sebagai istri (kalao si cewek mau sama eric).
namun tampaknya eric gak peduli dengan yang namanya jasa dan balas jasa. sikap hidup eric terbilang cukup sederhana. "kalo gw emang sempet dan bisa bantu, ya gw bantu. tapi kalo gak sempet dan lagi gak bisa, ya maap". kesederhanaan sikap itulah yang membuat dia dekat dengan setiap kawannya. terhitung setiap teman kosannya pernah dia tolong secara signifikan, seenggaknya nolong bangunin buat sholat subuh ke masjid.
ah, banyak sekali cerita saya dengan si eric ini (bersama teman-teman yang lain). konspirasi "kancut biru" dan "ember merah". perjalanan ke sukabumi demi pupuk organik. lika liku di senat mahasiswa. kapan-kapan diceritain lah ke sobat blogger sekalian, tentu dengan seijin eric. eh, cerita ini kan belon minta ijin ma doi. bah, masa bodoh lah..
Salam Lah.. Bah..
ketawa sampe sakit perrrruuuuuutt.. hahahahahaha
BalasHapuskapan-kapan saya cerita tentang mbak putu damarati deh.. hehe
BalasHapus"raibnya motor komandan satpam feui" mana?
BalasHapuspenasaran gw Mas..