waktu yang saya miliki sangat singkat untuk menulis pagi ini. keterbatasan waktu ini mungkin muncul dari kekurangsiapan saya dalam mengatur waktu saya pagi ini. tapi dalam waktu yang singkat ini saya hanya ingin sharing bahwa sesungguhnya seorang manajer itu harus berani mengambil keputusan. bukan hanya seorang manajer dalam sebuah korporasi, tapi juga manajer kehidupan kita yang berarti adalah diri kita sendiri. kita bisa jadi salah dalam mengambil keputusan dalam hidup, tapi itu masih lebih baik dibanding tidak mengambil keputusan sama sekali, meskipun kita selamat dengan kegamangan. dan sungguh diam itu jika dilakukan dengan sadar, dalam arti diambil dalam sebuah keputusan, dalam derajat yang berbeda dibanding diam karena ragu-ragu. diam karena keputusan lebih baik dibanding diam karena keraguan.
so, mari latih diri kita berani mengambil keputusan. dan mari sertakan Allah dalam keputusan yang kita buat.
salam putus..

